Minggu, 21 Oktober 2012

DISKUSI DAN SERING ANTARA INSTITUT UBT DENGAN IPG TAWAU

senin, 22 okteber 2012
tak terasa waktu begitu cepat berlalu, bagaikan hembusan nafas yang selalu pergi tampa meninggalkan jejak, begitulah ibaratnya terjadi hari in, mualai dari awal penyambutan tamu dari institut IPG Tawau, malam tadi, banyak hal yang dilontarkan oleh rombongan dari tawau tersebut, karena kami telah siap dan membuatkan mereka kejutan yang tak akan bisa di lupakan oleh mereka, semua tak hanya sampai pada malam itu, pada pukul 08.00 wite pagi tadi, rombongan guru dari tawau itu, di jemput menuju Kampus UBT tercinta,
on ya, hampir lupa, acara atau kegitan ini, dipolopori oleh fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang dimana hampir semua jurusan yang ada di FKIP ikut berpastisipasi dalam acara ini, terutama jurusan Pendidkan Bahasa sastra Indonesia dan Daerah, yang menampilkan begitu banyak kesenian, mulai dari tari penyambutan, Pembacaan puisi dan yang paling keren, mereka juga menampilkan TEATER, dimana teater ini diangkat untuk memperlihatkan kepada tamu bahwa semangat bangsa kita, bangsa Indonesia tak dapat di ragukan lagi, tergambar dalam cerita yang di perankan dalan teater tersebut.
selain itu juga dosen dan guru IPG Tawau melanjutkan dengan diskusi dengan dosen FKIP dan mahasiswa tentang perkembangan dan strategi apa yang harus dilakukan dalam mengembangkan mutu pendidkan antara kedua negara tersebut.
dan sebagai penutup setelah mereka selesai berdiskusi para rombongan melanjutkan perjalan ke sekolah yang telah ditunjuk untuk melanjutkan kegiatan kunjungan ini.

mau tahu lanjutan cerita ini, langsung aja ke panitia Pelaksana ok.....

Sabtu, 20 Oktober 2012

MALALM MINGGU YANG TERTUNDA

di luar langit terlihat gelap tak berawan, saat kunegok ke pintu jendela, cahaya dan suara yang sering terpancar bagaikan menembus kegelpan malam ini, pada hal aku ingin sekali menjalani malam ini, dengan kebahagian bersama teman-teman sebagai saat yang sangat dinantikan layaknya sebagai seorang anak atau kaum muda yang ingin berpesta pora, namun itu mungkin hanya sebagai mimpiku malam ini. dari kehening malam yang tak terasa, tiba-tiba suara guntur bergelegar bagaikan merobek-robek jantungku, dengan sepontan pula keluar kata, yang tak terasa asing di telingga astagafirrullah...suara guntur.
lalu aku aku menelpon ketemanku, bermaksud ingin bertanya, apakah ditempatnya juga hujan, malah dia menjawab dengan jawaban yang sangat menyakitkan, waduh sob...bororo mau jalan disini juga hujan deras, terus mati lampu lagi...
dasar nasib ya nasib...
ketika asik berbincang tiba-tiba telpon ku terputus...
eh ternyata bukan hanya lampu yang mati, telkomsel juga ikut ngadat ....
nasib- nasib inikah kotaku, yang mereka kota minyak dan perikanan. tapi kenapa semua tak sesuai dengan harapan...
BBM langkah, terus mau ke pom bensin harus gantri sekian meter, lampu juga mati - mati, tanbah pusing aku dibuatnya, apa emang begini ya kehidupan orang dikota....selain macet di jalan ternyata ada lagi kehidupan yang paling menyakitkan ya..
apa lagi..kalau bukan
mati lampu...
rasanya malam ini aku apes baget ya, udah ujan eh dapat juga giliran lampu mati...
nasib-nasib....
ya sabar aj sob... semua ini pasti ada hikmahnya...
bukankah tuhan sudah berjaji, dia tidak akan menguji hamabanya di luar batas kemampuan hambany itu...
selamat malam minggu ya....